RadarBangsa.co.id
Menyongsong Pekan Literasi Lamongan 2020, yang diagendakan pada tanggal 24 Maret -5 April 2020 mendatang, berlokasi di Sport Center Lamongan, Jl. Basuki Rahmat Lamongan (LA). Disperpusda mengadakan rapat koordinasi persiapan pekan literasi dengan para komunitas sastra, penulis, pegiat literasi, dan penerbit yang ada di Lamongan, hari Kamis, 23 Jan 2020.
Ada sekitar 30 peserta hadir, dan dalam sambutannya Kandam, S.Pd M.Pd, Kepala Dinas Perpusda Lamongan, menyampaikan beberapa hal terkait event. “Pekan Literasi Lamongan 2020,” merupakan event perdana Perpusda dalam skala besar, yang mana ide ini hasil dari rangkaian kegiatan Temu Penulis yang menjadi kegiatan rutin Perpusda Kab.Lamongan.
Pekan Literasi Lamongan 2020, Disperpusda bersinergi dengan T.B. Gramedia Ciputra World Surabaya. Dan demi suksesnya acara, Disperpusda LA mengajak Bapak/Ibu yang hadir, yang telah bergerak membangkitkan dunia literasi di Lamongan, dengan bersama-sama berdiskusi perihal apa saja yang nantinya bisa disuguhkan bagi masyarakat Lamongan di event tersebut.
Pada Pameran Buku, Perpusda juga menyediakan stand khusus bagi penerbit-penerbit dan pegiat literasi di Lamongan untuk ikut serta mempublikasikan kepada masyarakat luas, atas hasil karya atau kerja keras para penulis Lamongan selama ini, dan khalayak bisa memiliki (membelinya).
"Karena saya percaya kita punya niat baik yang sama untuk membangun Literasi Lamongan." Kadis Perpusda Lamongan juga menyampaikan, bahwa Perpusda juga menggandeng beberapa OPD terkait, yang mempunyai produk kearifan lokal Lamongan untuk bergabung dalam pekan literasi. Dan “Kami juga akan berkoordinasi dengan lembaga pendidikan agar ikut berpartisipasi menyemarakkan pekan literasi dalam beberapa ajang perlomba serta kunjungan wisata edukasi.”
“Perpusda juga menyediakan ruang yang bisa dimanfaatkan oleh pegiat literasi Lamongan, serta panggung yang bisa digunakan untuk berbagai penampilan” ujar Kandam sembari menunjukkan desain layout yang dipancarkan melalui proyektor. Dan para undangan tidak hanya datang untuk mendengarkan pihak Perpusda menyampaikan rencana besarnya, peserta rapat juga dipersilahkan menyampaikan usulan atau gagasannya.
Dalam sesi diskusi, Alang Khoirudin memberikan pandangan, agar Pekan Literasi Lamongan tidak terkesan sekadar berupa bazar buku. “Mudahlah mengadakan pekan literasi, kalau hanya membentuknya sebagaimana pasar. Namun yang lebih penting, bagaimana pekan literasi nanti sarat berisi konten lokal Lamongan.”
Menyambung apa yang diutarakan Alang, Viddy Ad Daery mengharap, dalam pekan literasi nanti, sebisa mungkin Perpusda Lamongan benar-benar menjadi tuan rumah.
Selain dua sastrawan di atas, peserta lain juga menyampaikan pandangannya. Menanggapi beberapa masukan, Ulwie yang mewakili Perpusda menyampaikan, akan menampung dan mempertimbangkan beberapa masukan dari peserta rapat.
“Beberapa hal yang disampaikan tadi sudah ada yang kami agendakan, tapi ada beberapa gagasan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Pada intinya Perpusda sangat terbuka dan sebisa mungkin memfasilitasi kebutuhan pegiat literasi Lamongan. Baik penulis, penerbit atau penikmat” ujar Ulwi.
Rapat koordinasi yang diberitakan tersebut, dimulai pukul 13:00, dan dicukupkan pada pukul 15:30 WIB. Melihat perkembangan diskusi, bukan tidak mungkin Perpusda Lamongan bakal menggelar rapat koordinasi berikutnya. (JK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar