Jumat, 22 September 2017

Merupa Buku by Koskow

No : 307
Judul : Merupa Buku
Penulis : Koskow
Penerbit : LKiS
Cetakan : I, Mei 2009
Tebal : 247 hlm
htanzil
bukuygkubaca.blogspot.co.id

"Don't judge book by its cover"
Ya, kita tidak dapat menilai bagus tidaknya sebuah buku hanya berdasarkan kaver buku semata namun walaupun demikian kover buku tidak dapat diabaikan begitu saja terlebih bagi penerbit karena selain dapat mencerminkan isi dari sebuah buku, kaver buku juga berfungsi sebagai salah satu alat marketing yang ampuh untuk memikat calon pembeli.

Apakah fungsi sampul buku hanya sebagai pemikat buku saja? ternyata tidak, lewat buku ini, Koskow (FX. Widyatmoko) yang juga adalah seorang perupa kaver buku mengungkapkan bahwa selain sebagai pemikat, kaver buku juga merupakan sebuah karya seni dimana melaluinya kita dapat melihat peristiwa sosial budaya yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung terekam dalam kaver buku.

Berangkat dari pemikiran seperti itulah penulis menuangkan hasil pengamatannya pada dunia kaver buku  lewat buku ini. Sebuah buku langka karena  inilah satu-satunya buku yang secara khusus membahas mengenai kaver  buku di Indonesia  khususnya yang  membahas kaver-kaver buku yang dihasilkan seniman-seniman Jogya di masa booming lahirnya penerbit-penerbit alterantif Jogya di tahun 90an hingga awal tahun 2000-an.

Buku ini dibagi menjadi empat bagian utama, 1) fenomena, 2) media, 3) pameran, dan 4) pengalaman. Pada bagian pertama penulis menelisik dunia kaver buku dalam ruang sosial budaya antara lain mengenai peta kekuatan kaver buku penerbit alternatif Yogyakarta di tahun 1990-an yang melibatkan seniman-seniman Yogya dalam menggarap kaver buku. Di bagian ini penulis mencoba mengaitkan seni lukis surealisme Yogyakarta dan kaver buku-buku penerbit alternatif  yang secara tidak langsung telah mengenalkan dan mendekatkan dunia seni rupa kepada publik.

Tidak hanya kaver depan di bagian ini juga penulis membahas mengenai kaver belakang buku yang merupakan ruang beragam kepentingan . Di bagian ini juga disertakan tentang kaver buku sebagai ruang kesenian yang mendobrak kemapanan dan menggerakkan seni sebagai media penyadaran dan menumbuhkan sikap kiris bagis masyarakat luas. Selain itu ada pula  kajian tentang jurnal BALARIUNG (UGM) edisi.34//Th.XVI/2001 yang mengulas maraknya penerbitan buku tahun 1990-an sampai reformasi sebagai tambahan dalam memperluas wawasan perbukuan

Pada bagian media, dikupas mengenai kaver buku sebagai sebuah media komunikasi yaitu desain komunikasi visual dimana dibahas mengenai disiplin kaver buku, seniman kaver buku, ilustrasi dalam buku, dan peran komputer bagi dunia penerbitan dan perancangan kaver buku.  Setelah berkembangnya pemakaian komputer maka penerbit, percetakan, dan perancangan kaver tidak lagi berada dalam satu atap karena desain kover buku bisa diorder kepada para desainer lepas yang mengerjakan desainnya di rumahnya masing-masing. Dengan demikian peran serta masyarakat untuk terlibat dalam dunia penerbitan semakin terbuka luas.

Di bagian ketiga yaitu bagian pameran berisi tulisan-tulisan yang membahas tentang pameran buku yang diselenggarakan IKAPI YOgyakarta pada tahun 2005 dan 2006 dan pameran poster buku penerbit Yogyakarta (2006). Bagian keempat yang merupakan bagaian akhir dari buku ini berisi refleksi, wawancara dengan perupa buku,  dan pengalaman praktis penulis dalam menekuni dunia perancangan kaver buku.

Secara keseluruhan buku ini berhasil mengungkap dunia kaver buku penerbit alternatif Jogya di era 90 hingga awal 2000. Melalui buku ini kita akan mengetahui apa yang melatarbelakangi tumbuhnya industri penerbitan rumahan di Jogya pada masa itu dan bagaimana masuknya nuansa seni dalam kaver buku seperti yang pernah dilakukan penerbit Pustaka Jaya di tahun  1970-an.

Yang menjadi kelemahan dari buku ini adalah kurang sempurnanya visualisasi dari cover-cover buku yang dibahas. Semua contoh kaver buku dalam buku ini tersaji dalam ukuran yang kecil (3x2 cm) dan tanpa warna sehingga bagi pembaca awam yang belum pernah melihat wujud asli dari kover-kover buku yang dibahas dalam buku ini tentunnya akan kesulitan dalam memahami berbagai ulasan estetis yang disampaikan penulis.

Mungkin visualisasi yang sangat sederhana dalam buku ini dimaksudkan agar buku ini menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat luas, Buku ini tentnunya akan menjadi sangat mahal jika semua contoh kaver yang dibahas disajikan secara berwarna seperti layaknya buku seni. Jika memang demikian kalaupun dibuat hitam putih alangkah baiknya jika visualisasinya dibuat lebih besar sehingga lebih ramah mata dan pembaca lebih terbantu dalam memahami apa yang dimaksud penulis dalam memaknai kover-kover buku tersebut.

Karena tulisan-tulisan dalam buku ini awalnya dirancang sebagai  artikel di media massa maka terjadi  beberapa pengulangan gambar dan bahasan. Di satu sisi hal ini baik karena pembaca akan selalu diingatkan dengan apa yang telah didapat di bab-bab sebelumnya namun di sisi lain hal ini dapat menimbulkan kebosanan, seandainya penulis merevisi tulisan-tulisannya sehingga tidak terjadi berkali-kali pengulangan gambar dan bahasan tentunya buku ini akan terlihat lebih terstukrtur.

Terlepas dari hal di atas  buku ini mengupas dunia perupaan kaver buku dengan baik. Penulis yang juga seorang seniman kaver buku dengan piawai mengumpulkan fakta-fakta menarik dari dunia penerbitan dan kaver buku, menginvestigasi sepak terjang perancang kaver buku, memetakan aktivitas mereka dan melakukan pembahasan atas kaver-kaver buku yang menarik secara mendetail dari kacamata seorang seniman grafis.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya buku ini akan sangat bermanfaat bagi para pecinta buku, pengamat dunia buku, terlebih bagi mereka yang tertarik pada desain kaver buku dengan segala macam persoalan dan dinamika yang ada di dalamnya.

Selain itu buku ini juga membuka mata kita semua bahwa kaver buku bukanlah sekedar pemikat sebuah buku, namun ada banyak hal yang dapat tersampaikan melaluinya. Melalui buku ini juga akan terungkap bahwa  kaver buku  bukanlah sesuatu yang statis, kaver buku adalah sebuah media yang terus berubah karena beragam faktor seperti trend penulisan, situasi politik, teknologi, selera masyarakat dan sebagainya.

@htanzil
*) Posting Review ini merupakan bagian dalam event Posting Bersama 'Buku tentang Buku'  yang diselenggarakan oleh Blogger Buku Indonesia (BBI) dalam rangka ulang tahun BBI ke-2 13 April.
http://bukuygkubaca.blogspot.co.id/2013/04/merupa-buku-by-koskow.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Kirno Tanda A.C. Andre Tanama A.D. Pirous A.S. Laksana Abdillah M Marzuqi Abdul Ajis Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abu Nisrina Adhi Pandoyo Adib Muttaqin Asfar Adreas Anggit W. Afnan Malay Agama Para Bajingan Agung Kurniawan Agung WHS Agus B. Harianto Agus Dermawan T Agus Hernawan Agus Mulyadi Agus R. Subagyo Agus Sigit Agus Sulton Agus Sunyoto Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Alim Bakhtiar Alur Alun Tanjidor Amang Rahman Jubair Amien Kamil Amri Yahya Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo Andong Buku Andong Buku #3 Andong Buku 3 Andry Deblenk Anindita S Thayf Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Adrian Anton Kurnia Anwar Holid Ardhabilly Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arti Bumi Intaran Ary B Prass Aryo Wisanggeni G AS Sumbawi Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Ayu Sulistyowati Bambang Bujono Bambang Soebendo Bambang Thelo Bandung Mawardi Baridul Islam Pr Basoeki Abdullah Basuki Ratna K BE Satrio Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Brunel University London Buku Kritik Sastra Bustan Basir Maras Candrakirana KOSTELA Catatan Cover Buku Dahlan Kong Daniel Paranamesa Dari Lisan ke Lisan Darju Prasetya Debat Panjang Polemik Sains di Facebook Dedy Sufriadi Dedykalee Denny JA Desy Susilawati Di Balik Semak Pitutur Jawa Dian Sukarno Dian Yuliastuti Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dipo Handoko Disbudpar Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwin Gideon Edo Adityo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Esai Evan Ys F. Budi Hardiman Faidil Akbar Faizalbnu Fatah Yasin Noor Festival Teater Religi Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Franz Kafka Galeri Sonobudoyo Gatot Widodo Goenawan Mohamad Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Hans Pols Hardjito Haris Saputra Harjiman Harryadjie BS Hendra Sofyan Hendri Yetus Siswono Hendro Wiyanto Heri Kris Herman Syahara Heru Emka Heru Kuntoyo htanzil I Wayan Seriyoga Parta Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indigo Art Space Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Intan Ungaling Dian Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Jajang R Kawentar Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jiero Cafe Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jonathan Ziberg Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jual Buku Paket Hemat 23 Jumartono K.H. Ma'ruf Amin Kabar Kadjie MM Kalis Mardiasih Karikatur Hitam-Putih Karikatur Pensil Warna Kartika Foundation Kemah Budaya Pantura (KBP) Kembulan KetemuBuku Jombang Kitab Puisi Suluk Berahi karya Gampang Prawoto Koktail Komik Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan (Kostela) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Koskow Koskow (FX. Widyatmoko) KOSTELA Kris Monika E Kyai Sahal Mahfudz L. Ridwan Muljosudarmo Laksmi Shitaresmi Leo Tolstoy Literasa Donuts Lords of the Bow Luhung Sapto Lukas Luwarso Lukisan M Anta Kusuma M. Ilham S M. Yoesoef Mahmud Jauhari Ali Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoenomo Mas Dibyo Mashuri Massayu Masuki M Astro Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Moch. Faisol Moh. Jauhar al-Hakimi Moses Misdy Muhajir Muhammad Antakusuma Muhammad Muhibbuddin Muhammad Yasir Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musdalifah Fachri Ndix Endik Nelson Alwi Nietzsche Noor H. Dee Novel Pekik Nung Bonham Nurel Javissyarqi Nurul Hadi Koclok Nuryana Asmaudi SA Obrolan Octavio Paz Oil on Canvas Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Pameran Lukisan Pasar Seni Indonesia Pasar Seni Lukis Indonesia PC. Lesbumi NU Babat Pekan Literasi Lamongan Pelukis Pelukis Dahlan Kong Pelukis Harjiman Pelukis Saron Pelukis Sugeng Ariyadi Pelukis Tarmuzie Pendhapa Art Space Penerbit PUstaka puJAngga Penerbit SastraSewu Pesta Malang Sejuta Buku 2014 Proses kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi PuJa Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga R Ridwan Hasan Saputra Rabdul Rohim Rahasia Literasi Rakai Lukman Rambuana Raudlotul Immaroh Redland Movie Remy Sylado Rengga AP Resensi Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Riki Antoni Robin Al Kautsar Rodli TL Rudi Isbandi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumoh Projects S. Yadi K Sabrank Suparno Saham Sugiono Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Sapto Hoedojo Sastra Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra ke #24 Senarai Pemikiran Sutejo Seni Rupa Septi Sutrisna Seraphina Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sketsa Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Srihadi Soedarsono Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sugeng Ariyadi Suharwedy Sunu Wasono Susiyo Guntur Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno SZ Syifa Amori Tammalele Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace TANETE Tarmuzie Taufiq Wr. Hidayat Teguh Setiawan Pinang Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Toko Buku PUstaka puJAngga Lamongan Toto Nugroho Tri Andhi S Tri Moeljo Triyono Tu-ngang Iskandar Tulus Rahadi Tulus S Universitas Indonesia Universitas Jember Vincent van Gogh Vini Mariyane Rosya W.S. Rendra Wachid Duhri Syamroni Wahyudin Warung Boenga Ketjil Wasito Wawancara Wayan Sunarta William Bradley Horton Yona Primadesi Yosep Arizal L Yunisa Zawawi Se Zulfian Hariyadi