Solo Exhibition Rengga AP, “To Take Delight”
Jihan Fauziah *
Goresan demi goresan dengan kombinasi warna membentuk karya
dua dimensi yang apik, akhirnya keluar dari guanya untuk menemui masyarakat
Madiun, tepatnya di Jiero, Jl. Bali No. 17 Madiun. Lukisan-lukisan tersebut
sengaja menemui penikmatnya selama tiga hari, sejak dibukanya pameran tertanggal
6 Oktober 2017.
Rengga AP, pelukis muda berbakat di Madiun inilah yang
menjadi pemeran di balik kanvas-kanvas yang telah menjelma karya-karya
terbaiknya sekarang. Setidaknya, ada sekitar 117 lukisan yang terpasang di
dinding-dinding Jiero sampai tanggal 8 Oktober 2017.
Pameran ini sengaja mengambil tema “To Take Delight,”
menangkap nikmat. Dengan itu, Rengga ingin menunjukkan keresahan-keresahannya
yang dia tangkap sedari lingkungan sosialnya, menjadikan suatu karya yang
menggugah dalam, bagi diselemi para penikmat seni masa kini. Tidak hanya karya
lukisan dua dimensi, Rengga juga memaperkan karya-karya patungnya yang terbuat
dari kertas koran dan aklirik.
“Ini merupakan cara saya untuk mengamalkan tanggung jawab
selama menggali ilmu seni,” tutur Rengga AP saat ditemui dalam acara pembukaan
pameran tunggal karyanya di Jiero Cafe Madiun, Jumat 6 Oktober 2017.
Sensasi religius yang tersirat dalam karya-karyanya tidak
lepas dari latar belakang Rengga, sebagaimana dulunya anak pesantren DH (Darul
Hikam, Joresan, Mlarak, Ponorogo) yang kini tetap melanjutkan belajarnya pada
Jurusan Hukum Islam S2 di IAIN Ponorogo, di samping masih tekun berkarya seni.
Pelukis Rengga AP menjelaskan, karya-karya yang dipajang ini
merupakan hasil-hasil refleksinya dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Allah SWT. Melalui pendekatan ilmu tauhid yang dia pelajarinya, Rengga AP menggabungkan
wewarna dinamika sosial, dan kemudian diangkapnya ke dalam tarian media karya
seni.
Rengga AP berharap, karya-karyanya tidak berhenti sampai di sini
saja. Usianya yang masih muda, terbenam cita-cita luhur sekaligus mendalam;
mendarah daging, berkeinginan mengadakan pameran minimal satu tahun sekali.
“Saya juga ingin mendirikan museum untuk karya saya nantinya,” ujar Rengga.
Tentu saja, pameran ini tidak akan terselenggara dengan baik
tanpa adanya dukungan dari pihak-pihak terkait; Jiero Cafe, Kartika Foundation,
Madiun Kreatif, Rumoh Projects, Marisya Catering, Literasa Donuts, dan P
Potography mendukungnya penuh selama pameran berlangsung.
“Kami mengucapkan selamat kepada Rengga AP, semoga bisa
menjadi penyemangat para pemuda di Madiun khususnya untuk lebih aktif
berkarya,” kata Septi Sutrisna, selaku pihak manajemen Jiero Cafe dalam sambutannya
pada acara pembukaan pameran berlangsung.
*) Jihan Fauziah, penikmat seni, mantan wartawan Tempo.
6 Oktober 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar